Pernah dengar tentang Hyperloop?
Itu kendaraan massal yang bergerak di dalam tabung vakum khusus yang memiliki
kecepatan sangat tinggi dan diyakini sebagai kendaraan futuristik
mencengangkan. Padahal Hyperloop bukan satu-satunya ide yang membuat rancangan kendaraan
massal di masa depan menjadi sangat berbeda. Sekarang selain Hyperloop,
para inovator teknologi dilaporkan sudah berhasil merancang kendaraan yang bisa
melesat lebih cepat lagi. Kendaraan ini dikembangkan dengan teknologi Scramjet,
diperkenalkan dengan nama X-51A Waverider. Tahun lalu, Markas Besar
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah melakukan uji coba terhadap X-51A
WaveRider yang memiliki panjang sekitar 25 kaki ini.
Teknologi ini konon akan dimanfaatkan untuk mengembangkan
rudal. Yaitu senjata yang bisa mencapai target di sisi lain dari planet ini
dalam hitungan menit, bukan jam. Aplikasi lain untuk teknologi ini adalah
pesawat yang bisa menempatkan kekuatan reaksi cepat di medan pertempuran yang
jauh hanya dalam hitungan jam, bukan hari. Bahkan sebuah perusahaan di Inggris
disebut-sebut juga telah ikut ambil bagian dalam pengembangan teknologi
Scramjet. Perusahaan ini konon telah memproduksi sebuah video untuk menunjukkan
visinya dalam mengembangkan sebuah pesawat penumpang yang diberi nama A2.
Pesawat ini dilaporkan akan mampu terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan
suara.
Menurut beberapa sumber, pada awal pemerintahan Obama,
pejabat transportasi Federal Amerika mulai mendorong ide pembangunan rel kereta
berkecepatan tinggi. Hal itu telah ditawarkan kepada beberapa negara bagian,
dengan memanfaatkan dana para pembayar pajak. Dan salah satu negara bagian yang
mendapatkan penawaran adalah California. Dengan pembangunan rel kereta super
cepat ini, diharapkan para penumpang kereta dari San Francisco ke Los Angeles
hanya butuh waktu kurang dari tiga jam. Kecepatan kereta ini lebih dari 200 km
per jam. Di wilayah Timur Laut Amerika Serikat, perusahaan kerea api Amtrak
mengoperasikan layanan kereta cepat, Acela Express. Layanan kereta ini mampu
menembakkan para penumpang dari New York City ke Washington DC hanya dalam
tempo 96 menit.
Menanggapi kritik yang mengatakan Acela terlalu lambat dan
terlalu jarang mencapai kecepatan tertinggi, Amtrak berencana menjalankan
kereta lain yang telah diuji coba dengan kecepatan 165 km per jam. Kereta ini
dioperasikan di jalur rel yang menghubungkan kota seperti Delaware, Maryland,
New Jersey , Rhode Island dan Massachusetts. Meskipun begitu, para kritikus rel
kereta kecepatan tinggi sering menentang proyek Amtrak itu. Menurut mereka,
dana pembayar pajak yang digunakan untuk pembangunan rel kereta supercepat itu
tidak sebanding dengan hasil yang mestinya bisa diperoleh. Karena itu, apa yang
dikembangkan di Texas menjadi lebih menarik. The Texas Central Railway memiliki
rencana untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi tanpa dolar pembayar
pajak.
Jalur rel kereta gaya Jepang ini akan melewati jarak hampir
240 mil dari Dallas menuju Houston. Kereta yang dijuluki juga sebagai “kereta
peluru” ini dikabarkan akan mampu mengangkut 500 penumpang sekali jalan hanya
dalam tempo 90 menit. Kecepatan rata-ratanya adalah 220 km per jam. Dulu, orang
yang pertama kali mengusulkan dan ingin mengembangkan Hyperloop adalagh Elon
Musk. Yaitu bos perancang mobil listrik Tesla dan SpaceX. Orang yang dianggap
memiliki ide paling “gila” soal pengembangan angkutan massal paling radikal
sejagad. Di dalam kepalanya tiba-tiba saja muncul ide untuk membuat kendaraan
massal yang meluncur sangat cepat dalam sebuah tabung vakum raksasa. Ide-ide
gilanya karuan saja mendapatkan perhatian dari banyak kalangan.
Sangat menarik tentunya membayangkan sebuah kendaraan massal
dalam sebuah tabung vakum raksasa yang akan menyedot wisawatan dalam jarak
ratusan mil hanya dalam hitungan menit.
Persoalan yang dihadapi umat manusia dalam hal transportasi
kian hari kian membingungkan. Terutama karena semakin padatnya arus kendaraan
dan persoalan emisi gas buang yang sangat mengganggu kesehatan. Karenanya ide
Musk mendapatkan perhatian luas dan menjadi buah bibir orang di mana-mana.
Melihat berbagai perkembangan yang terjadi sekarang, seperti apakah system
transportasi massal yang akan berkembang di masa depan? Pada 2019 diperkirakan
apa yang sekarang dianggap mimpi akan menjadi kenyataan. Sebuah perusahaan
pembuat pesawat dilaporkan berencana menawarkan peluncuran pesawat jet yang
ditujukan untuk eksekutif bisnis yang ingin terbang secepat 720 mil per jam.
Kecepatan ini dianggap hampir sama dengan kecetapan suara.
Teknologi pembakaran supersonik yang dikenal dengan Scramjet
ini semakin dilirik. Menurut informasi yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika
Serikat, NASA, teknologi Scramjet ini bisa membuat mimpi menjadi kenyataan.
Para ahli memperkirakan mesin Scramjet bisa mendorong pesawat secepat 15 kali
kecepatan suara. Tidak seperti mesin jet konvensional, mesin Scramjet hampir
tidak memiliki bagian yang bergerak . Dan tidak seperti roket, mesin Scramjet
akan membakar oksigen dari atmosfer daripada harus membawa tanki berat penuh
oksigen. Hasilnya
adalah dilahirkannya kendaraan yang lebih efisien untuk tujuan militer atau
komersial. Dan dengan ini, jarak dan waktu di planet bumi akan terasa semakin
pendek.
0 komentar:
Posting Komentar