Kamis, 18 September 2014

Teknologi "Sram Jet"

Posted by Yudhi Suwirya On 06.07 | No comments
Pernah dengar tentang Hyperloop? Itu kendaraan massal yang bergerak di dalam tabung vakum khusus yang memiliki kecepatan sangat tinggi dan diyakini sebagai kendaraan futuristik mencengangkan. Padahal Hyperloop bukan satu-satunya ide yang membuat rancangan kendaraan massal di masa depan menjadi sangat berbeda. Sekarang selain Hyperloop, para inovator teknologi dilaporkan sudah berhasil merancang kendaraan yang bisa melesat lebih cepat lagi. Kendaraan ini dikembangkan dengan teknologi Scramjet, diperkenalkan dengan nama X-51A Waverider. Tahun lalu, Markas Besar Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah melakukan uji coba terhadap X-51A WaveRider yang memiliki panjang sekitar 25 kaki ini.

Teknologi ini konon akan dimanfaatkan untuk mengembangkan rudal. Yaitu senjata yang bisa mencapai target di sisi lain dari planet ini dalam hitungan menit, bukan jam. Aplikasi lain untuk teknologi ini adalah pesawat yang bisa menempatkan kekuatan reaksi cepat di medan pertempuran yang jauh hanya dalam hitungan jam, bukan hari. Bahkan sebuah perusahaan di Inggris disebut-sebut juga telah ikut ambil bagian dalam pengembangan teknologi Scramjet. Perusahaan ini konon telah memproduksi sebuah video untuk menunjukkan visinya dalam mengembangkan sebuah pesawat penumpang yang diberi nama A2. Pesawat ini dilaporkan akan mampu terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.

Menurut beberapa sumber, pada awal pemerintahan Obama, pejabat transportasi Federal Amerika mulai mendorong ide pembangunan rel kereta berkecepatan tinggi. Hal itu telah ditawarkan kepada beberapa negara bagian, dengan memanfaatkan dana para pembayar pajak. Dan salah satu negara bagian yang mendapatkan penawaran adalah California. Dengan pembangunan rel kereta super cepat ini, diharapkan para penumpang kereta dari San Francisco ke Los Angeles hanya butuh waktu kurang dari tiga jam. Kecepatan kereta ini lebih dari 200 km per jam. Di wilayah Timur Laut Amerika Serikat, perusahaan kerea api Amtrak mengoperasikan layanan kereta cepat, Acela Express. Layanan kereta ini mampu menembakkan para penumpang dari New York City ke Washington DC hanya dalam tempo 96 menit.

Menanggapi kritik yang mengatakan Acela terlalu lambat dan terlalu jarang mencapai kecepatan tertinggi, Amtrak berencana menjalankan kereta lain yang telah diuji coba dengan kecepatan 165 km per jam. Kereta ini dioperasikan di jalur rel yang menghubungkan kota seperti Delaware, Maryland, New Jersey , Rhode Island dan Massachusetts. Meskipun begitu, para kritikus rel kereta kecepatan tinggi sering menentang proyek Amtrak itu. Menurut mereka, dana pembayar pajak yang digunakan untuk pembangunan rel kereta supercepat itu tidak sebanding dengan hasil yang mestinya bisa diperoleh. Karena itu, apa yang dikembangkan di Texas menjadi lebih menarik. The Texas Central Railway memiliki rencana untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi tanpa dolar pembayar pajak.

Jalur rel kereta gaya Jepang ini akan melewati jarak hampir 240 mil dari Dallas menuju Houston. Kereta yang dijuluki juga sebagai “kereta peluru” ini dikabarkan akan mampu mengangkut 500 penumpang sekali jalan hanya dalam tempo 90 menit. Kecepatan rata-ratanya adalah 220 km per jam. Dulu, orang yang pertama kali mengusulkan dan ingin mengembangkan Hyperloop adalagh Elon Musk. Yaitu bos perancang mobil listrik Tesla dan SpaceX. Orang yang dianggap memiliki ide paling “gila” soal pengembangan angkutan massal paling radikal sejagad. Di dalam kepalanya tiba-tiba saja muncul ide untuk membuat kendaraan massal yang meluncur sangat cepat dalam sebuah tabung vakum raksasa. Ide-ide gilanya karuan saja mendapatkan perhatian dari banyak kalangan.

Sangat menarik tentunya membayangkan sebuah kendaraan massal dalam sebuah tabung vakum raksasa yang akan menyedot wisawatan dalam jarak ratusan mil hanya dalam hitungan menit.
Persoalan yang dihadapi umat manusia dalam hal transportasi kian hari kian membingungkan. Terutama karena semakin padatnya arus kendaraan dan persoalan emisi gas buang yang sangat mengganggu kesehatan. Karenanya ide Musk mendapatkan perhatian luas dan menjadi buah bibir orang di mana-mana. Melihat berbagai perkembangan yang terjadi sekarang, seperti apakah system transportasi massal yang akan berkembang di masa depan? Pada 2019 diperkirakan apa yang sekarang dianggap mimpi akan menjadi kenyataan. Sebuah perusahaan pembuat pesawat dilaporkan berencana menawarkan peluncuran pesawat jet yang ditujukan untuk eksekutif bisnis yang ingin terbang secepat 720 mil per jam. Kecepatan ini dianggap hampir sama dengan kecetapan suara.

Teknologi pembakaran supersonik yang dikenal dengan Scramjet ini semakin dilirik. Menurut informasi yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, teknologi Scramjet ini bisa membuat mimpi menjadi kenyataan. Para ahli memperkirakan mesin Scramjet bisa mendorong pesawat secepat 15 kali kecepatan suara. Tidak seperti mesin jet konvensional, mesin Scramjet hampir tidak memiliki bagian yang bergerak . Dan tidak seperti roket, mesin Scramjet akan membakar oksigen dari atmosfer daripada harus membawa tanki berat penuh oksigen. Hasilnya adalah dilahirkannya kendaraan yang lebih efisien untuk tujuan militer atau komersial. Dan dengan ini, jarak dan waktu di planet bumi akan terasa semakin pendek.


0 komentar:

Posting Komentar